By : Sujiwo Tejo
Wong bejo nora koyo awak dewe
Digadang-gadang karo wong tuwo
Dinomo-domo Ing sabendinane
Sabendino tansah pitungkasan
Lan kinamulan esthining tyas
Tan kendat anggone ngukir jiwo
Sih lumintuning donga wong tuwo
Rino wengi tansah anyenyuwun
Madep manteb tan kendo
Digadang-gadang karo wong tuwo
Dinomo-domo Ing sabendinane
Sabendino tansah pitungkasan
Lan kinamulan esthining tyas
Tan kendat anggone ngukir jiwo
Sih lumintuning donga wong tuwo
Rino wengi tansah anyenyuwun
Madep manteb tan kendo
Doremifasollasidonga
kang satuhu
Midosoldolafarelakok wus bejane
Midosoldolafarelakok wus bejane
(Tidak ada yang seberuntung kita
Mandi dengan kasih sayang orang tua kita
Sangat diharapkan hari demi hari
Dibesarkan dan dididik hari demi hari
Dibungkus dalam kehangatan hati yang tulus
tak henti-hentinya diukir dalam hidup
Aliran doa dari orang tua (kami)
Mengalir siang dan malam
Lebih stabil dan tidak pernah membiarkan longgar
Doremifasollasido doa yang benar
Midosoldolafarela betapa beruntungnya)
Mandi dengan kasih sayang orang tua kita
Sangat diharapkan hari demi hari
Dibesarkan dan dididik hari demi hari
Dibungkus dalam kehangatan hati yang tulus
tak henti-hentinya diukir dalam hidup
Aliran doa dari orang tua (kami)
Mengalir siang dan malam
Lebih stabil dan tidak pernah membiarkan longgar
Doremifasollasido doa yang benar
Midosoldolafarela betapa beruntungnya)
Lirik di atas menggambarkan bagaimana keadaan kita di
dalam sebuah keluarga. Sejak lahir kita telah diliputi oleh keberuntungan. Kita
beruntung dapat menghirup nafas untuk pertama kalinya, meski tersenggal dan
kita menangis, tapi orang disekitar kita bahagia. Betapa beruntungnya kita
dibesarkan dalam keluarga yang bahagia. Orang tua kita sangan mengharapkan kita
agar kelak kita menjedi orang sukses.
Orang tua mendidik kita atas dasar cinta dan kasih sayang. Dari belajar berjalan, belajar membaca, orang tua lah yang pertama kali mengajari. Orang tua juga mengajari kita untuk mengenal Tuhan. Berdoa sebelum makan, berdoa sebelum tidur dan doa doa lainnya, orang tualah yang mengajari kita untuk kali pertama. Orang tua selalu mendoakan kita sepanjang siang dan malam. Tulus dengan rasa cinta dan kasih sayang, tanpa harapan imbalan. Masa kecil kita sungguh indah. Betapa beruntungnya kita.
Orang tua mendidik kita atas dasar cinta dan kasih sayang. Dari belajar berjalan, belajar membaca, orang tua lah yang pertama kali mengajari. Orang tua juga mengajari kita untuk mengenal Tuhan. Berdoa sebelum makan, berdoa sebelum tidur dan doa doa lainnya, orang tualah yang mengajari kita untuk kali pertama. Orang tua selalu mendoakan kita sepanjang siang dan malam. Tulus dengan rasa cinta dan kasih sayang, tanpa harapan imbalan. Masa kecil kita sungguh indah. Betapa beruntungnya kita.
Wong bejo nora koyo awak dewe ,
Disengkuyung sanggyo pro konco
Bareng makaryo tur saeko proyo
Bares Ing samubarang petungan
Sasolahe tan mesthi bathine
Kang baku nora ngurbanke liyan
siningkiran Ing reh dengki srei
Ndondomi dodoting abrebayan
Golong jiwo nyawuji
Disengkuyung sanggyo pro konco
Bareng makaryo tur saeko proyo
Bares Ing samubarang petungan
Sasolahe tan mesthi bathine
Kang baku nora ngurbanke liyan
siningkiran Ing reh dengki srei
Ndondomi dodoting abrebayan
Golong jiwo nyawuji
Jirolupatmonempi jiwaning bebrayan
Lujimojinempatro patrap kang mangkono
Lujimojinempatro patrap kang mangkono
(Tidak ada yang seberuntung
kita
Didukung oleh teman-teman
bahu-membahu bekerja
Jujur dalam hal keuntungan bersama
Meskipun tidak semua kerjasama komersial
Selama tidak dengan mengorbankan orang
lain
Hindari dendam dan Kecemburuan
Menyulan
setiap bagian robek kain kebersamaan
Jirolupatmonempijiwa Hidup bersama
Lujimojinempatro itulah cara itu)
Jirolupatmonempijiwa Hidup bersama
Lujimojinempatro itulah cara itu)
Ya, betapa
beruntungnya kita. Beranjak remaja dan dewasa, kita dikelilingi oleh teman
teman yang baik. Teman teman yang mendukung kita. Saling bahu membahu dalam
melakukan pekerjaan seperti saat di sekolah, saat di kampus atau saat sudah
bekerja. Betapa beruntungnya kita. Bergaul dengan banyak teman membuka peluang
rezeki untuk datang. Setiap orang sudah ditakdirkan olehnya rezeki yang
diantaranya berada ditengah tengah pergaulan. Tentunya pergaulan yang positif.
Meski terkadang kita sering jengkel dengan teman, tapi berkat pergaulan juga
kita belajar untuk memaafkan. Sebisa mungkin hindari penyakit hati berupa
dendam dan iri dengki. Setiap ada permasalahan kita bisa selesaikan, layaknya
menyulam kembali bagian kain yang robek.
wong bejo nora koyo awak dewe
Pikantuk dalane jejodohan
Dalan kang nora mulus lir dalan tol
Nanging ugo dudu dalan kang rungkut
Dudu dalan kang nistho arane
Dalane margo kang dilakoni
Romo ibu yo amung tut wuri
Mimi mintuno kang disesuwun
Madep manteb tan kendo
Doremifasollasidonga kang satuhu
Midosoldolafarela kok wus bejane
Pikantuk dalane jejodohan
Dalan kang nora mulus lir dalan tol
Nanging ugo dudu dalan kang rungkut
Dudu dalan kang nistho arane
Dalane margo kang dilakoni
Romo ibu yo amung tut wuri
Mimi mintuno kang disesuwun
Madep manteb tan kendo
Doremifasollasidonga kang satuhu
Midosoldolafarela kok wus bejane
(Tidak
ada yang seberuntung kita
Diberikan
jalan cinta
Meskipun
tidak semulus jalan raya
Tapi
juga tidak diisi dengan semak belukar
Tidak
ada jalan hina
Hanya
semua jalan menapak
orang
tua (kita) hanya berdoa dari belakang
Berdoa
untuk hidupmu selaras
Lebih
stabil dan tidak pernah membiarkan longgar
Doremihsoltasido Doa yang benar
Midosoldolafarela betapa beruntungnya)
Midosoldolafarela betapa beruntungnya)
Betapa beruntungnya kita. Dalam hal jodoh pun, tiap orang punya
takdirnya masing masing. Kita beruntung diberi jalan cinta. Meskipun untuk
mencari cinta sejati itu tidak mudah. Mencari cinta sejati tidak semulus
menapaki jalan tol yang notabene bebas hambatan. Namun juga tidak sesulit
seperti menapaki jalan setapak yang penuh dengan belukar. Jangan berputus asa
jika belum menemukan cinta. Dari awal kita sudah yakin bahwa kita adalah orang
yang beruntung.
Beruntung bukan berarti berpangku tangan
menunggu keajaiban. Beruntung dengan cara kita yaitu ikhtiar dan tak lupa orang
tuapun masih setia mendoakan kita. Siang dan malam. Oh… betapa beruntungnya
kita. Dan kita adalah keberuntungkan bagi diri kita sendiri dan semoga kita
juga sumber keberuntungan bagi makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Oh.. betapa
beruntungnya kita… semakin kita bersyukur semakin kita beruntung. Kitalah
keberuntungan itu. Oh.. betapa beruntungnya kita..

0 komentar:
Posting Komentar